Skip to main content

Genre Genre Video Games Yang Belum Kamu Ketahui Sebelumnya!

Gaminationz - Halo semuanya, Selamat Malam!
Sebagai postingan pertama untuk blog ini, saya akan menjelaskan beberapa genre dan sub-genre game yang populer dan mungkin belum kalian ketahui hingga kini.

Video Games, suatu hal yang sering dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan. Padahal, menurut pengalaman saya sendiri, Video Games mempunyai sisi baiknya juga. Gara-gara Video Games saya menjadi tertarik tentang Bahasa Inggris, saya belajar otodidak bahasa Inggris sejak kecil dari Video Games dan Video Games juga yang membawa saya untuk mengejar gelar sarjana di bahasa Inggris. serta banyak juga penelitian tentang bagaimana Video Games bisa mengubah otak kita menjadi lebih baik. seperti menurut sebuah artikel di www.iflscience.com, Video Games nyatanya bisa dijadikan medium suatu pendidikan, contohnya game genre simulation dan banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa Video Games bisa meningkatkan waktu reaksi (reflek) kita dan koordinasi antara mata dan tangan. Dunia Game pada saat ini tidak hanya dipandang sebagai pelepas penat dari kegiatan sehari - hari, tetapi sekarang Game banyak diminati oleh banyak kalangan untuk ajang kompetisi kompetitif. Begitu banyak kompetisi Nasional dan Internasional saat ini, kompetisi kompetisi ini sering disebut E-Sports.


Begitu banyak game baru yang dirilis setiap bulannya dengan berbagai macam genre yang bertujuan untuk mengelompokkan game game tersebut untuk para peminatnya. Mungkin selama ini para gamers hanya mengenal beberapa genre game dasar, seperti adventure, action, shooter dsb. Padahal begitu banyak sub-genre dari genre-genre game tersebut.


Berikut genre game yang sering kalian temui pada umumnya, serta sub-genre nya!

1. Action

Game aksi menekankan tantangan fisik yang memerlukan koordinasi antara mata dan tangan serta keterampilan motorik untuk dapat menyelesaikan objective. Game Action berpusat pada sang pemain yang mengendalikan sebagian besar aksi didalam game. Sebagian besar nenek moyang video game ber-genre action. Mario Bros. misalnya. Game legendaris dari Nintendo yang rilis pada tahun 1983 ini sangat populer di masa-nya, bahkan sampai saat ini. Sampai sekarang, game dengan genre action masih banyak dijumpai dan sangat banyak diminati. seperti Rainbow Six: Siege, Dark Souls III, The Witcher 3: Wild Hunt, dll.



Game aksi ini mempunyai banyak sub-genre. Game Platform dan Game Fighting adalah contoh sub-genre yang banyak diminati. sementara Game Shooter adalah yang paling dominan diantara sub-genre lainnya sejak tahun 1990-an.

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Action:

1. Platform games, sub-genre ini memiliki gameplay yang berpusat pada melompat dan memanjat suatu obstacles di dalam game untuk meraih objective dan sambil menghindari musuh musuh yang ada. Game genre ini kebanyakan mempunyai sifat family-friendly. Jadi game ini cukup baik untuk dimainkan oleh semua umur. Contoh game platform: Super Mario Bros., Sonic The Hedgehog. Inside, Little Nightmares.

2. Shooter gamessub-genre ini kebanyakan para pemain menggunakan senjata jarak jauh untuk berpartisipasi didalam game, kebanyakan game genre ini melibatkan kekerasan, dan persenjataan yang mematikan untuk membunuh para lawan. Game ini kebanyakan mempunyai Rating M (Mature) 17+, dan Teen (12-16 tahun). Berikut adalah contoh game shooter: DOOM, Wolfenstein, Rainbow Six: Siege, Far Cry 5.

3. Fighting gamessub-genre ini berpusat pada pertarungan jarak dekat, biasanya melibatkan pertarungan satu lawan satu, atau melawan banyak musuh yang sama kuatnya. Game ini kebanyakan memiliki rating Teen dan Mature 17+. Berikut adalah contoh game fighting: Street Fighter V, Mortal Kombat X, Killer Instinct, Injustice 2.

4. Stealth games, sub-genre ini cenderung menekankan para pemain untuk menyerang musuh musuhnya dengan secara diam-diam, game stealth biasanya membutuhkan presisi para pemainnya. meskipun begitu, dalam beberapa game para pemain masih bisa menyerang musuh dengan cara terang-terangan, Game ini biasanya memiliki rating Mature 17+ dan Teen, berikut contoh game-nya: Splinter Cell Blacklist, Dishonored, Hitman, Metal Gear Solid.

5. Survival games, sub-genre ini menekankan para pemain untuk bertahan hidup selama mungkin, biasanya pada awalnya para pemain diberi sumber daya, peralatan, dan senjata, yang sedikit untuk bertahan hidup. Para pemain ditugaskan untuk mencari sumber daya tersebut untuk bertahan hidup serta melawan ancaman ancaman yang ada. Berikut contoh game-nya: PlayerUnknown's Battlegrounds, DayZ, The Forest.

6.  Rhythm games, sub-genre ini adalah genre yang berkaitan dengan musik yang menantang pemain untuk menyesuaikan ritme pemain dengan musik didalam game. Berikut contoh game-nya: Guitar Hero, Dance Dance Revolution.

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:
Dark Souls III
The Witcher 3: Wild Hunt

Rainbow Six: Siege

2. Adventure

Game Adventure adalah beberapa game yang paling awal dibuat selain dari Game Action, Game Adventure dimulai dari  Game Colossal Cave Adventure pada tahun 1970-an. Permainan ini awalnya hanya berjudul "Adventure" dan nama judul gamenya sendiri membuatnya menjadi sebuah suatu genre, yaitu genre Adventure. Seiring waktu grafis game adventure mulai diperkenalkan dan interface mulai ditambahkan.

"Adventure" dari Colossal Cave Adventure, game nya sangat simple, hanya menampilkan teks yang memberikan informasi kepada pemain untuk melangkah ketahap selanjutnya.

Game dengan genre ini biasanya memiliki banyak teka teki yang harus dipecahkan oleh si pemain dan juga mengharuskan interaksi dengan orang atau lingkungan didalam game tersebut. dan juga kebanyakan Game ini memiliki rating Everyone (Semua Umur). 

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Adventure:

1. Text Adventures, sub-genre ini adalah awal dari game adventure dan juga dikenal dengan sebutan interactive fiction. Game populer "Zork" yang terbit di akhir tahun 1970-an memberikan kemampuan para pemain untuk mengetikan perintah dengan keyboard dan si komputer akan memproses perintah para pemain dan mendeskripsikan kejadian setelah perintah diberikan. Contoh game ini ialah: Adventure, Zork.

2. Graphic Adventures, sub-genre ini muncul saat grafis di dalam game sudah menjadi hal yang umum. Game Adventure mulai dilengkapi dengan tampilan grafis. Dan pada masa ini, para pemain tidak perlu mengetikkan perintah untuk mengambil sesuatu atau pergi ke suatu tempat, para pemain hanya cukup dengan mengarahkan dan mengklik (point-and-click) benda yang ada didalam game. berikut contoh game Graphic Adventures: Telltale Games: The Walking Dead Series, The Wolf Among Us, Life is Strange.

3. Visual Novels, sub-genre ini biasanya menampilkan grafis statis, biasanya dengan seni bergaya anime, seperti namanya game genre ini menyerupai sebuah novel yang berisi grafis didalamnya. contoh game dengan genre ialah: Steins Gate, Doki Doki Literature Club.

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:
Telltale Games: The Walking Dead

The Wolf Among Us

Life is Strange


3. Action-Adventure

Seperti namanya, game dengan genre ini menggabungkan dua elemen genre tersebut, Action dan Adventure. biasanya game ini menunjukkan rintangan yang membutuhkan alat atau barang yang berhasil dikumpulkan pada level/rintangan sebelumnya. Game Action-Adventure cenderung berfokus pada eksplorasi dan biasanya melibatkan pengumpulan item, pemecahan teka-teki, dan pertempuran yang membutuhkan ketangkasan motorik para pemain. Game ini kebanyakan memiliki rating Teen dan Mature 17+. Game dengan genre ini cukup populer dan banyak diminati saat ini, contohnya Uncharted Series, Tomb Raider, Grand Theft Auto V.

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Action-Adventure:

1. Survival Horror, game genre ini berfokus untuk menakuti para pemainnya dengan jumpscare dan hal-hal horror lainnya melewati style horror yang 'tradisional', yakni atmosfer atau suasana game-nya yang mencekam, dan adegan atau scene yang banyak berkaitan dengan pembunuhan atau darah. Tentu saja game ini memiliki rating Mature 17+, berikut contoh gamenya: Resident Evil Series, Silent Hill Series, Outlast Series.

2. Metroidvania, genre ini dinamai berdasarkan franchises terkenal, yakni Metroid dan Castlevania. genre ini memberikan para pemain suatu dunia yang saling terhubung yang tentu saja dapat dijelajahi, tetapi akses ke dunia lain tersebut dibatasi oleh suatu pintu atau rintangan yang hanya dapat dibuka setelah para pemain memperoleh alat, senjata, atau kemampuan khusus didalam game tersebut. Game ini kebanyakan memiliki rating Teen dan Mature 17+, berikut contoh gamenya: Castlevania Series dan Metroid Series

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:
Uncharted 4: A Thief's End

Rise of The Tomb Raider
Resident Evil 7
Castlevania: Lords of Shadow


4. Role-Playing Games (RPG)

Game RPG biasanya berisi gameplay yang memberikan kita kesempatan untuk berperan sebagai pemain seorang tokoh yang kita buat sendiri (tidak selalu) didalam suatu cerita di game tersebut, tiap tokoh harus memilih kemampuan tertentu yang dimana masing masing kemampuan tersebut sangat khusus dan unik. Kita diharuskan untuk bertarung, menentukan pilihan (choices) di dalam game, yang memiliki konsekuensi tertentu jika kita memilih salah satu dari pilihan tersebut. serta menyelesaikan objectives dan sub-objectives didalam game. Biasanya game RPG saat ini memiliki unsur Open World dan biasanya terdapat 2 ending atau lebih. Saat ini, banyak elemen RPG yang diadaptasi kedalam game action-adventure contohnya The Witcher 3: Wild Hunt.

Berikut ini adalah sub-genre dari genre RPG:

1. Action RPG, sub-genre ini adalah jenis permainan yang menggabungkan elemen dari game action atau action-adventure. contoh game action RPG adalah: Diablo Series, Dragon's Dogma, Torchlight

2. MMORPG, Massively Multiplayer Online Role-Playing Games, atau disingkat MMORPG muncul pada pertengahan 1990-an. MMORPG berisi gameplay RPG biasa yakni menyelesaikan misi, menaikan level, dan memperkuat karakter/tokoh. Tetapi yang membedakan ialah game genre ini melibatkan ratusan hingga ribuan pemain yang saling berinteraksi satu sama lain secara real-time, contoh gamenya ialah: Black Desert Online, Blade & Soul.

3. Tactical RPG, sub-genre ini mengacu pada permainan yang menggabungkan elemen gameplay dari game genre Strategy dan RPG, contoh gamenya ialah: The Banner Saga, Final Fantasy Tactics.

4. Sandbox RPG, atau Open World RPG memungkinkan kita sebagai pemain memiliki kebebasan dalam jangka besar dan biasanya kita diperbolehkan untuk menjelajah bebas dunia yang ada didalam game tersebut. Sandbox RPG memiliki kemiripan dengan game Sandbox lainnya seperti Grand Theft Auto yang memiliki sejumlah besar NPC (Non-Playable Character) yang dapat berinteraksi. Kita bisa bebas untuk melakukan apa saja didalam jenis game ini, para pemain tidak 'terjebak' storyline yang ada didalam game tersebut. Contoh Game Sandbox RPG adalah: The Elder Scrolls V: Skyrim dan   Fallout 4

5. Fantasy, game ini memiliki sistem yang sama dengan RPG biasa tetapi di game ini terdapat banyak elemen fantasi yang sangat tinggi, seperti contohnya Naga, Gajah Terbang, Kuda Humanoid dsb. contoh game Fantasy RPG ialah: Final Fantasy Series, Diablo Trilogy, The Elder Scrolls Series.

6. JRPG, di game ini, para pemain biasanya disuguhkan dengan kemampuan untuk mengontrol sekumpulan grup atau istilahnya 'party' yang telah ditetapkan melalui alur cerita linear yang dibuat secara dramatis. Berikut contoh gamenya: Nino No Kunii, Final Fantasy XV

7. WRPG, kebanyakan game genre ini melibatkan pemain untuk menciptakan karakter baru, game WRPG biasanya memiliki alur cerita non-linear, dimana para pemain bisa membuat keputusan sendiri. Berikut contoh gamenya: Fallout: New Vegas, Mass Effect

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:
The Elder Scrolls V: Skyrim
Fallout 4
Final Fantasy XV

5. Simulation

Video Game ber-genre Simulation dirancang untuk mensimulasikan aspek realita nyata se-realistis mungkin atau bahkan fiktif. Biasanya game game genre Simulation dirancang untuk pelatihan pilot, tentara, dsb. (tak selalu)

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Simulation:

1. Construction and Management Simulation, sub-genre ini biasanya mengkhususkan kita sebagai pemain untuk mengatur, memperluas dan membangun sebuah kota fiktif dengan sumber daya terbatas. Contoh gamenya ialah: Tropico, Civilization VI. SimCity

2. Life Simulation Games, game ini melibatkan kita sebagai pemain untuk mengatur atau mengendalikan suatu tokoh yang kita buat sendiri. Tokoh ini memiliki AI atau Artificial Intellegence yang berarti Kepintaran Buatan. Game jenis biasanya bertema kehidupan sehari-hari seperti, bekerja, berinteraksi dengan tokoh lain, dll. Contoh game-nya ialah: The Sims Series

3. Vehicle Simulation, game ini berusaha menyediakan para pemain dengan sistem se-realistis mungkin untuk mengoperasikan berbagai jenis kendaraan. Contoh game-nya ialah: Microsoft Flight, Euro Truck Simulator 3, MudRunner.

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:

Microsoft Flight
Euro Truck Simulator 3
Civilization VI

The Sims 4

6. Strategy

Game dengan genre ini berfokus pada gameplay yang membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang cermat dan terampil untuk mencapai kemenangan, dalam kebanyakan video game ber-genre strategy, pemain diberikan pandangan seperti 'dewa' didalam dunia game tersebut, kita yang  mengendalikan seluruhnya. Game strategy berakar dari Board Games seperti Catur, Monopoly, dll.

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Strategy:

1. 4X Game, 4X merupakan suatu sub-genre game strategy, 4X merupakan singkatan dari eXplore, eXpand, eXploit, dan eXterminate. biasanya permainan permainan 4X berbasis sistem gameplay turn-based atau real-time. Salah satu game 4X yang sukses besar yaitu Sid Meier's Civilization Series. Game jenis ini sering memakan waktu yang sangat lama, memberikan para pemain kontrol  penuh untuk sebuah peradaban yang ada didalam game. Contoh Game 4X: Sid Meier's Civilization Series, Stellaris

2.Artillery Game, nama genre ini berakar dari sebuah game komputer awal yang juga bernama Artillery, game ini biasanya melibatkan 2 atau 3 pemain yang bertarung di sebuah tempat.. Game jenis ini adalah salah satu game komputer awal yang dikembangkan hingga saat kini untuk keperluan militer, seperti contohnya mensimulasikan lintasan roket. Sayang, game dengan genre ini sekarang sangat sedikit peminatnya. Berikut contoh contoh Artillery game: Worms 3D, Worms Mayhem.

3. Real-time Strategy (RTS), game jenis ini memiliki daya tarik sendiri bagi para peminatnya. game ini mengindikasikan bahwa waktu didalam game terus berlanjut, para pemain harus membuat keputusan dan tindakan sesegera mungkin karena biasanya game jenis ini tidak memberi waktu yang cukup lama bagi para pemain untuk mengambil keputusan. Gameplay game RTS penuh dengan kegiatan memperoleh sumber daya, membangun markas besar, meneliti teknologi untuk ke meraih efisiensi maksimum, dan juga memproduksi unit/tentara untuk menyerang musuh. Contoh game RTS yakni: Stronghold Crusader, Company of Heroes, Age of Empires

4. Real-time Tactics (RTT), adalah sebuah sub-genre dari Game ber-genre Strategy, game jenis ini kadang juga dianggap sebagai sub-genre dari RTS. Gameplay dari RTT mensimulasikan pertimbangan pertimbangan yang ada didalam peperangan, game jenis ini sangat tactical, seolah olah, para pemain berperan menjadi seorang Jendral di peperangan. Contoh game RTT: World in Conflict, Rome: Total War

5. MOBA, merupakan singkatan dari Multiplayer Online Battle Arena, sering juga disebut Action Real Time Strategy (ARTS). MOBA adalah sub-genre game Strategy, dimana pemain mengontrol satu karakter di salah satu dari dua tim. Tujuan utamanya ialah untuk menghancurkan suatu struktur/bangunan utama tim lawan dengan bantuan unit AI secara terus menerus. Game dengan genre ini sangat populer pada saat ini. Apalagi dengan hadirnya game dengan genre MOBA ke smartphone. contoh game MOBA ialah: DotA 2, League of Legends, Mobile Legends, dam SMITE.

6. Tower Defense, sub-genre ini memiliki sistem yang sangat sederhana, biasanya, AI/Komputer mengontrol musuh musuh untuk menyerang melewati jalan jalan yang ada, yang bertujuan untuk menghancurkan pertahanan para pemain, dan para pemain harus membangun Tower-Tower untuk menjaga pertahanan mereka dari serangan musuh. Contoh Game Tower Defense adalah: Kingdom Rush, Plant vs. Zombies, Dungeon Defender.

7. Turn-based Strategy (TBS), sub-genre ini biasanya disediakan untuk permainan Strategy tertentu, untuk membedakannya dari Game RTS, TBS memberikan pemain waktu untuk menganalisis permainan sebelum melakukan aksi selanjutnya. Contoh Game TBS: Age of Wonders II, Heroes of Might and Magic V.

8. Turn-based Tactics (TBT),  sub-genre ini mempunyai gameplay yang hampir sama dengan RTT, para pemain sudah disediakan unit-unit untuk menyerang lawan. Taktik yang tepat sangat dibutuhkan didalam jenis game ini karena unit-nya yang dibatasi. Contoh game TBT: XCOM 2, XCOM: Enemy Unkown

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:

Stronghold Crusader II

DotA 2

Age of Empires III

XCOM 2


7. Sports

Video game ber-genre Sports dirancang untuk mensimulasikan olahraga, tim lawan biasanya dapat dikontrol oleh orang nyata atau oleh AI (Artificial Intellegence)

Berikut ini adalah sub-genre dari genre Sports:

1. Racing, sub-genre ini sudah begitu jelas. Gameplay nya berisi pemain yang bersaing melawan waktu atau lawan dengan menggunakan beberapa alat transportasi, Contoh gamenya ialah: Gran Turismo Sport, Grid: Autosport, F1, Forza Horizon.

2. Sports Game, game jenis ini biasanya menjadikan kita para pemain sebagai manager suatu tim disebuah bidang olahraga, beberapa game bahkan menjadikan sang pemain menjadi manager dan juga sekaligus memainkan para anggota tim nya. contoh game ber-genre ini ialah: FIFA 2016, Pro Evolution Soccer 2018, Motorsport Manager.

3. Sports-based Fighting, game jenis ini memiliki mekanik yang lebih kompleks dan realistis daripada game Fighting lainnya. Dan game ini pun erat ikatannya dengan tinju dan gulat. Contoh gamenya: UFC 2018, WWE 2K18

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:

UFC 2018

Gran Turismo: Sport
FIFA 2016
Forza Horizon 3

8. Idle Gaming

Terakhir adalah Idle Gaming, sebuah genre yang masih sangat baru. Di mana para pemain tidak memerlukan usaha yang banyak untuk bisa menyelesaikan objectives didalam game ini selain hanya dengan melakukan tap dan klik. Game ini biasanya berbasis di Android dan iOS. Berikut contoh Idle Gaming: Tap Quest, Tap Titans

Berikut beberapa Screenshot dari game yang disebutkan:
Tap Titans

Tap Quest

Cukup begitu penjelasan dari saya untuk genre dan sub-genre yang ada di dalam video games, mudah mudahan info ini bermanfaat bagi kalian Gamifolks?. Salam Gamers!
Genre manakah yang jadi favorit kalian? Tulis komentar kalian dibawah!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

This Is Why Video Games Changes My Life!

Gaminationz - Halo semuanya! Selamat Malam! Di postingan ke dua saya kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana persepsi dan pengalaman saya terhadap dunia Video Games.   Remaja pada zaman ini sering menghabiskan banyak waktu untuk bermain Video Games , termasuk saya sendiri yang sudah memasuki usia dewasa dini. Video Games  ini memang sangat menyenangkan, apalagi jika kita memainkannya dengan teman-teman kita.  It doubles the fun! Video games  tentu sangat menarik, tentunya bagi kalangan muda, mereka sering merasa jika bermain game adalah hal yang terbaik untuk menghabiskan waktu luang mereka. Namun, kita juga tidak boleh menghabiskan waktu bermain game terlalu lama dan tentu, ada sejumlah alasan untuk ini. Bermain game terlalu lama, hingga ber-jam jam sangatlah tidak sehat, Kita harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal lain. Jangan sampai kita lupa 'daratan'. Kita pun harus sering sering bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, atau sekedar hangout  de